10 Nov 2011

Peperangan yang Unik Sepanjang Sejarah

Clausewitz, bapak ilmu perang modern, mengatakan
perang adalah kelanjutan lain dari politik. Dengan kata
lain perang hanyalah salah satu strategi politik suatu
pihak atau negara. Namun yang tidak pernah bisa kita
bayangkan adalah dampak yang ditimbulkan dari perang
itu sendiri. Ibarat pepatah, kalah jadi abu, menang jadi
arang. Tidak ada kemenangan yang hakiki dalam suatu
peperangan. Dalam sejarah juga mencatat manusia
memang tidak pernah belajar dari kehancuran peradaban
yang diakibatkan oleh mereka sendiri.
Bagaimanapun perang bukanlah suatu solusi yang tepat
dalam menyelesaikan suatu masalah. Namun perang
tidak bisa dihindari apabila salah satu pihak mengancam
jiwa dan kedaulatan wilayah pihak lain. Dan seringkali
perang dimulai dari hal-hal yang sifatnya sepele. Nafsu
memiliki, keserakahan, gila kekuasaan, hingga nafsu
berekspasi lebih sering mendominasi daripada hanya
sekedar membela diri. Fakta-fakta berikut ini mungkin
bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa atas nama
apapun, peperangan tetaplah merupakan bencana
kemanusiaan yang paling mengerikan di muka bumi ini:

1.Perang Vietnam (1957 – 1975)
Merupakan aib bagi bangsa Amerika Serikat. Mengapa
tidak, perang ini telah membuat Amerika Serikat babak
belur, baik luar maupun dalam. Di medan perang, tentara
AS yang sangat perkasa di Perang Dunia ke-2 benar-
benar dibuat tak berdaya oleh keuletan tentara Vietnam
Utara (NVA) dan milisi yang biasa disebut Vietcong (VC).
Meski tentara AS telah mengembangkan persenjataan
yang sangat canggih (penggunaan rudal air-to-air adalah
yang pertama kali di dunia digunakan dalam suatu
peperangan), tetap aja mereka tak berdaya menghadapi
taktik gerilya yang diterapkan NVA dan VC. Gara-gara
taktik gerilya itu, AS harus mengeluarkan dana perang
yang sangat besar untuk mendukung tentara AS di
Vietnam. Dan itu menimbulkan protes keras di dalam
negeri sendiri. Gelombang protes silih berganti menuntut
pemerintah menarik pasukan AS dari Vietnam. Perang
yang berlangsung selama 18 tahun yang merupakan
perang terlama yang pernah dialami oleh AS. Dan
tahukah Anda, Ho Chi Minh, Pemimpin Besar Vietnam
Utara ternyata belajar menggunakan taktik gerilya dari
bukunya Abdul Haris Nasution yang fenomenal, Strategy
of Guerrilla Warfare. Selain diterjemahkan ke berbagai
bahasa asing, karya ini menjadi buku wajib akademi militer di sejumlah negara, termasuk sekolah elite militer
dunia, West Point, Amerika Serikat.

2.Perang Jawa atau Perang Diponegoro ( 1825-1830 )
Ternyata dipicu oleh hal yang sederhana, yaitu
penancapan tonggak-tonggak pembuatan jalan rel
kereta api. Pada masa itu, Belanda tengah giat-giatnya
membangun rel kereta api yang melewati daerah
Tegalrejo di Jawa Tengah. Rupanya di salah satu sektor,
Belanda tepat melintasi makam dari leluhur Pangeran
Diponegoro. Hal inilah yang membuat Pangeran
Diponegoro marah luar biasa, dan memutuskan untuk
mengangkat senjata melawan Belanda. Namun
penyebab perang tersebut sebenarnya merupakan
akumulasi semua permasalahan yang ada, seperti pajak
yang tinggi, campur tangan Belanda dalam urusan istana
Yogya, hingga permasalahan ketidakpuasan di kalangan
istana itu sendiri.

3.Perang Kurukshetra
Sampai sekarang tidak ada yang tahu pasti kapan
terjadinya Perang di Kurukshetra. Pertempuran tersebut
tidak diketahui dengan pasti kapan terjadinya, sehingga
kadang-kadang disebut terjadi pada “Era Mitologi”.
Beberapa peninggalan puing-puing di Kurukshetra
(seperti misalnya benteng) diduga sebagai bukti
arkeologinya.Para sarjana berusaha mencari tahu pada
tahun berapa sebenarnya perang di Kurukshetra terjadi.
Mereka menggunakan catatan dalam Mahabharata,
memperhitungkan posisi benda langit, menggunakan
sistem kalender, bahkan sampai melakukan analisa
radiokarbon. Ada yang memperkirakan perang besar itu
terjadi pada tahun 900 SM. Pertempuran Sepuluh Raja,
pertempuran antara Raja Bharata bernama Sudas dan
perserikatan sepuluh suku yang muncul dalam Rgveda,
dipercaya sebagai asal mula mitologi perang di
Kurukshetra terjadi. Beberapa arkeolog India mencoba mencari tahu kapan sebenarnya perang di Kurukshetra
terjadi, seperti penelitian belanga yang ditemukan di
Ganges. Penelitian radiokarbon menunjukkan artifak
tersebut berasal dari periode 800 – 350 SM.

4.Perang salib the (crusade)
Dalam lintasan sejarah, selain perang Salib (the
crusade), mungkin belum ada tragedi yang begitu
dahsyat dampak jangka panjangnya bagi peradaban
dunia. Perang ini telah melibatkan seluruh kekuatan
Barat-dalam hal ini Kristen-melawan Imperium dinasti
Abbasiyah-dalam kaitannya dengan Islam. Perang ini
terjadi dari tahun 1099 sampai 1291 M sehingga
merupakan perang terbesar dan terlama sepanjang
masa. Dampaknya pun sangat luar biasa hingga kini.
Peristiwa runtuhnya gedung WTC (11/8) adalah bukti
jejak-jejak dampak dari perang salib tersebut. Padahal
perang tersebut lebih banyak mengarah pada unsur
politisnya daripada unsur keyakinan. Agama akhirnya
dijadikan alat pembenaran demi melegalisasi perang
tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar