10 Nov 2011

Codex Gigas : Alkitab Iblis

Codex gigas atau buku raksasa adalah
sebuah manuskrip abad pertengahan dengan ukuran
terbesar yang masih ada. Buku ini ditulis pada awal
abad ke-13 di biara ordo benediktus di podlazice di
Bohemia. Saat ini buku tersebut tersimpan di Swedish
Royal Library di Stockholm. Dibutuhkan tenaga dua
pustakawan untuk mengangkat buku tersebut.
Buku ini sering juga disebut “alkitab iblis” karena adanya
sebuah ilustrasi ukuran besar bergambar setan
didalamnya.




Kodeks tersebut ditaruh disebuah tempat yang terbuat
dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam.
Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki tebal 22
cm. Pada mulanya, kodeks itu memiliki 320 lembar
naskah. Namun 8 lembar darinya dibuang. Tidak
diketahui siapa yang membuang 8 lembar tersebut dan
untuk tujuan apa. Ada dugaan 8 lembar yang dibuang
kemungkinan berisi aturan-aturan biara ordo benediktus.
Berat kodeks tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran
yang digunakan untuk menulis kodeks ini adalah kulit
yang berasal dari 160 ekor anak sapi.

Biara tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad
ke-15. Catatan yang ada pada kodeks menunjukkan
bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar tahun
1229 M. Setelah penulisannya, kodeks ini kemudian
dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya
dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov. Dari tahun
1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di
Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun
1594 untuk menjadi bagian dari koleksi Rudolf II. Pada
tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali
ke Praha setelah 359 tahun.





Isi dari kodeks ini adalah “a sum of the Benedictine order’s knowledge”, “The War of the jews” tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin pre-
vulgate, Isidore of Seville’s encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Prague’s Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar nama para biarawan di biara Podlaice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.

Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip
ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru,
kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna
yang mencolok. Yang luar biasa adalah keseluruhan isi
kodeks ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar
halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini
membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan
kodeks ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.

Pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis
dengan tinggi sekitar 50 cm. Beberapa halaman
sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang
menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap,
yang membuatnya berbeda dengan keseluruhan isi
kodeks.



Menurut Legenda, penulis kodeks itu adalah seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup.
Biarawan ini memohon ampunan dari penghukuman yang luar biasa kejam itu. Sebagai gantinya ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam. Menjelang tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat
menyelesaikannya sendiri. Jadi ia menjual jiwanya
kepada iblis demi sebuah pertolongan. Iblis kemudian
menyelesaikan manuskrip tersebut. Sebagai penghormatan kepada iblis yang membantunya,
biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam kodeks
tersebut. Walaupun adanya legenda yang melibatkan
iblis, pada zaman inkuisisi, kodeks ini tetap disimpan oleh
biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari
ini.

http://www.eriricaldo.com/warnawarni/codex-%3Cbr/%3Egigas-alkitab-iblis.html

0 komentar:

Posting Komentar